Perancangan sound sentral sekolah secara keseluruhan adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai kegiatan pemasangan instalasi apapun. Dan perancangan sound sentral sekolah meliputi dua bagian, yaitu perancangan bagian sentral dan perancangan bagian kelas / ruang.

Tetapi sebelum anda membaca lebih jauh tentang perancangan sound sentral sekolah ini, sebaiknya anda baca terlebih dahulu tentang Instalasi Sound Sentral Sekolah bagian 1 dan bagian 2 karena pengetahuan dan pemahaman tentang instalasi sound sentral sekolah akan sangat membantu anda dalam membuat perancangan atau perencanaan sound sentral sekolah.

Jika sudah silahkan lanjut…

Prinsip perancangan adalah bagaimana membuat jalur instalasi dari seluruh kelas / ruang menuju ke titik sentral. Rencanakan jalur yang paling mudah tanpa meninggalkan unsur keamanan, kerapian, dan estetika berkaitan dengan kondisi dan lingkungan.

Berikut adalah gambar denah sekolah yang akan kita gunakan sebagai contoh untuk perancangan sound sentral sekolah.  Ini adalah denah sekolah secara umum, yang biasanya terdiri dari beberapa lokal bangunan yang pada setiap bangunannya memiliki beberapa ruang atau kelas.

 

Denah Sound Sentral Sekolah

 

Dari wawancara dengan pihak sekolah dan pengamatan lingkungan, informasi awal yang didapatkan adalah :

  • Jumlah kelas / ruang yang akan dipasang speaker = 20 titik
  • Sentral direncanakan di R.TU
  • Perangkat sentral = Standar
  • Rencana pengembangan kelas / ruang = Ada
  • Dari denah sekolah, dapat kita tentukan model instalasi yang ideal adalah model instalasi bertingkat.
  • Instalasi dapat dilakukan melewati plafon kelas / ruang
  • Instalasi antar lokal menggunakan instalasi udara (bentang).

Setelah melakukan survei dan pengamatan lebih jauh terhadap lingkungan sekolah maka dapat dirancang jalur antar lokal sampai menuju sentral sekaligus menentukan titik – titik penempatan terminal box (TM) sebagai berikut :

  • TM1 akan menampung kabel instalasi dari Lab IPA ~ 9C.
  • TM2 akan menampung kabel instalasi dari 7A ~ 7D dan Hot TM1.
  • TM3 akan menampung kabel instalasi dari 8A ~ 8C.
  • TM4 akan menampung kabel instalasi dari 8D ~ 7E, Hot TM2, dan Hot TM3
  • TM5 akan menampung kabel instalasi dari 9A ~ 9B dan Hot TM4
  • TM6 akan menampung kabel instalasi dari Perpust dan Hot TM5.
  • TM7 akan menampung kabel instalasi dari R.Ket dan R.Guru.
  • TM8 akan menampung kabel instalasi dari R.Komp dan Hot TM7
  • TM9 akan menampung kabel instalasi dari Hot TM6 dan Hot TM8
  • TM10 adalah Terminal Box Sentral

Karena ada rencana pengembangan kelas, maka sistem sound sentral dipersiapkan sekalian dengan membuat terminal standby yaitu 8 titik speaker, sehingga speaker selector akan dibuat untuk 28 saluran.

Terminal standby adalah kabel saluran dari sentral yang dihentikan pada terminal box tertentu. Dengan demikian jika nanti ada penambahan titik speaker, kabel instalasi tidak perlu ditarik sampai sentral tapi cukup sampai titik terminal standby saja.

Dengan melihat potensi daerah pengembangan lokal sekolah, ditentukan penempatan 8 titik terminal standby yaitu :

  • Di TM1 = 2 terminal
  • Di TM3 = 3 terminal
  • Di TM6 = 3 terminal

Merancang kebutuhan terminal box (TM) :

Dari data diatas dapat kita ketahui kebutuhan terminal box khususnya dalam hal jumlah terminal blok yang harus dipersiapkan. 1 strip terminal blok (TB) isinya 12 jalur dan berapa banyak terminal blok yang dibutuhkan berkaitan dengan panjang dari box itu sendiri.

 

Terminal Blok Sound Sentral Sekolah

 

Ukuran terminal box yang saya gunakan lebarnya 15cm, tinggi 7cm, dan panjang sesuai kebutuhan. Lubangi / bor bagian atas untuk memasukkan kabel instalasi. Tidak harus satu lubang, tapi bisa dilubangi sesuai kebutuhan baik besar lubang maupun jumlahnya. Nantinya, setelah selesai instalasi, tutup terminal box dengan plat alumunium 1mm.

 

Terminal Box

 

  • TM1 total ada 6 HOT dan 1 COM = 1 strip TB
  • TM2 total ada 10 HOT dan 1 COM = 1 strip TB
  • TM3 total ada 6 HOT dan 1 COM = 1 strip TB
  • TM4 total ada 19 HOT dan 1 COM = 2 strip TB
  • TM5 total ada 21 HOT dan 1 COM = 2 strip TB
  • TM6 total ada 25 HOT dan 1 COM = 3 strip TB
  • TM7 total ada 2 HOT dan 1 COM = 1 strip TB
  • TM8 total ada 3 HOT dan 1 COM = 1 strip TB
  • TM9 total ada 28 HOT dan 1 COM = 3 strip TB
  • TM10 total ada 28 HOT dan 1 COM = 3 strip TB

Total kebutuhan terminal box = 10 buah

Untuk titik Speaker Monitor nanti bisa dimasukkan ke TM9 atau TM10 sesuai kondisi.

Pemahaman lebih jelas tentang detail perancangan ini nanti dapat anda baca dalam posting Contoh Instalasi Dan Dokumentasi Kabel Sound Sentral Sekolah.

Merancang kebutuhan speaker :

  • 2 Unit Speaker Box TOA ZS062 x 20 Kelas / Ruang = 40 Unit
  • 2 Unit Speaker Box TOA ZS062 untuk Monitor Sentral

Total kebutuhan speaker = 42 Unit

Merancang kebutuhan amplifier :

  • 42 Unit TOA ZS062 pada set daya 1,5W = 63 Watt
  • 16 Unit speaker pengembangan x 1,5W = 24 Watt
  • Total daya speaker = 87 Watt

Dirancang menggunakan Amplifier TOA ZA1121 (120W)

Merancang kebutuhan perangkat sentral lainnya :

  • Speaker Selector DSS 28 saluran
  • Player DVD + USB
  • Mikropon TOA ZM430 + Stand Mic Meja
  • Meja dan Rak Sound Sentral
  • Kabel instalasi audio sentral
  • Panel kelistrikan sentral
  • Saklar Speaker Monitor

Merancang kebutuhan kabel instalasi :

  • Dari Lab IPA ~ 9C ke TM1 = kabel telepon isi 2
  • Dari 7A ~ 7D ke TM2 = kabel telepon isi 2
  • Dari 8A ~ 8C ke TM3 = kabel telepon isi 2
  • Dari 8D ~ 7E ke TM4 = kabel telepon isi 2
  • Dari 9A ~ 9B ke TM5 = kabel telepon isi 2
  • Dari Perpust ke TM6 = kabel telepon isi 2
  • Dari R.Ket ~ R.Guru ke TM7 = kabel telepon isi 2
  • Dari R.Komp ke TM8 = kabel telepon isi 2
  • Dari TM1 ke TM2 = kabel telepon isi 6
  • Dari TM2 ke TM4 = kabel telepon isi 10
  • Dari TM3 ke TM4 = kabel telepon isi 6
  • Dari TM4 ke TM5 = kabel telepon isi 15 dan 6
  • Dari TM5 ke TM6 = kabel telepon isi 15 dan 6
  • Dari TM7 ke TM8 = kabel telepon isi 2
  • Dari TM8 ke TM9 = kabel telepon isi 3
  • Dari TM6 ke TM9 = kabel telepon isi 15 dan 10
  • Dari TM9 ke TM10 = kabel telepon isi 15 dan 15
  • Kabel COM = Kabel listrik NYA 1,5mm

Dari data di atas dapat diketahui kabel yang dibutuhkan adalah kabel telepon isi 2, 3, 6, 10, dan 15, serta kabel NYA 1,5mm. Untuk kabel telepon isi 3, karena kebutuhannya hanya sedikit mungkin bisa menggunakan kabel isi 6.

Perkiraan kebutuhan kabel (@100m / rol) :

  • Kabel telepon isi 2 = 7 Rol
  • Kabel telepon isi 6 = 2 Rol
  • Kabel telepon isi 10 = 1 Rol
  • Kabel telepon isi 15 = 2 Rol
  • Kabel NYA 1,5mm = 2 Rol

Merancang kebutuhan bahan instalasi : 

Dari denah dan pengamatan diketahui ada 8 instalasi udara (kabel bentang)

  • Tracker kecil = 16 buah
  • Kawat bentang besar = 1 Rol
  • Pralon = sekitar 50 meter
  • Protektor kabel Indoor = 3 meter
  • Klem kabel, fisher, sekrup, paku = menyesuaikan

Setelah melakukan perancangan, perencanaan, dan perhitungan kebutuhan sound sentral sekolah seperti di atas, maka kita baru bisa membuat RAB (Rencana Anggaran Belanja / Rencana Alokasi Biaya).

RAB sendiri dibagi menjadi dua bagian. Saya biasa menamakannya Perangkat Sentral dan Paket Kelas / Ruang.

Untuk Perangkat Sentral, RAB-nya dapat dirinci karena perangkat dan bahan yang dibutuhkan dapat dihitung dengan pasti. Contoh seperti gambar di bawah ini.

 

RAB Sound Sentral Sekolah

 

Sedangkan untuk Kelas / Ruang tentu kita tidak bisa merinci kebutuhan setiap titiknya, maka untuk Kelas / Ruang dengan mempertimbangkan data survei dan pengamatan serta harga  bahan digunakan sistem Paket Kelas / Ruang seperti gambar di bawah ini. Perhitungannya adalah total perkiraan biaya belanja bahan yang dibutuhkan, ditambah biaya lain – lain kemudian dibagi jumlah kelas / ruang. Misalnya Rp.800 ribu / Ruang.

 

RAB Sound Sentral Sekolah

 

Jadi perhitungan biaya sound sentral sekolah adalah Total A + (Total B x Ruang)

Perancangan Sound Sentral Sekolah