Banyak sekolah, mungkin karena dananya terbatas atau mungkin karena instalaturnya tidak tahu tentang perangkat Digital Switch Selector, membuat speaker selector sound sentral sekolah menggunakan saklar manual. Dan operator akan menghidupkan maupun mematikan saluran speaker kelas secara satu persatu melalui saklar yang tersedia.

 

Membuat Speaker Selector Menggunakan Saklar Manual

 

Membuat Speaker Selector Menggunakan Saklar Manual

 

Kalau cuma 10 atau 20 saluran mungkin tidak terlalu masalah, tapi kalau sudah diatas 20 saluran tentu cukup merepotkan. Ada yang diberi lampu indikator tiap saluran sehingga saluran yang aktif dan yang tidak aktif dapat diketahui dengan mudah, ada juga yang tidak diberi lampu indikator sehingga untuk mengetahui aktif dan tidaknya harus melihat posisi saklar.

Dari sisi manfaat, ada yang dapat berfungsi sebagai speaker selector dengan baik, banyak juga yang suaranya bocor, yaitu speaker yang tidak diaktifkan ikut berbunyi meskipun pelan.

Tapi satu hal yang pasti adalah penampilannya kurang profesional (untuk ukuran proyek pengadaan tentunya), terlihat murahan dan tidak mencerminkan bahwa sound sentral sekolah dibiayai dengan dana cukup besar.

Saran terbaik dari saya tentu adalah ganti speaker selectornya dengan Digital Switch Selector.

OK, lupakan Digital Switch Selector, lupakan penampilan!… Mari kita fokus pada fungsi utama dari speaker selector dan bagaimana menghilangkan suara bocor yang merupakan kendala teknis utama instalasi sound sentral sekolah.

Mengapa suara bocor menjadi kendala teknis utama instalasi sound sentral sekolah?…

Silahkan baca pengetahuan tentang sound sentral sekolah yang benar, disana anda akan mengetahui tentang sistem impedansi tinggi (high impedance 100V Line), yaitu sistem yang mengubah (konversi)  signal suara menjadi tegangan 100V sebelum disalurkan ke speaker.

Salah satu keuntungan dari sistem 100V Line adalah mampu menghilangkan kerugian daya akibat panjang kabel, sedangkan kelemahannya adalah karena yang ada di kabel saluran merupakan tegangan, maka interferensi (induksi) antar saluran menjadi besar. Dan jika tidak diatasi dengan baik maka yang terjadi adalah suara bocor seperti yang saya terangkan di atas.

Apa prinsip dasar Speaker Selector?…

Speaker selector pada dasarnya adalah SAKLAR yang berfungsi menyambungkan atau memutuskan penyaluran suara dari amplifier ke speaker.

Kalau saklar dalam Digital Switch Selector menggunakan saklar elektronik (relay) yang dikendalikan oleh rangkaian digital, maka di sini kita akan membuat speaker selector sound sentral sekolah menggunakan saklar manual. Bukan merakit, tapi saya hanya akan memberikan dasar teknis dan rancangannya saja, untuk perakitan di box saya serahkan  sepenuhnya pada kreatifitas anda sendiri – sendiri.

Gambar di bawah ini adalah rangkaian instalasi dasarnya.

 

Membuat Speaker Selector Sound Sentral Sekolah Menggunakan Saklar Manual

 

Semua kabel COM dari speaker digabung menjadi satu dan dihubungkan ke titik COM pada amplifier, sedangkan kabel HOT setiap speaker diberi saklar SPST (Single Pole Single Throw) atau saklar ON/OFF untuk menyambungkan atau memutuskan hubungan dengan titik HOT amplifier.

Jika anda membuat speaker selector dengan mengacu pada rangkaian dasar di atas, sudah pasti suaranya akan bocor.

Bagaimana mengatasi suara bocor?…

Untuk mengatasi suara bocor, cara yang paling tepat adalah dengan menghubungkan kabel HOT speaker pada COM amplifier pada saat speaker tidak diaktifkan (di-muting). Dan agar dapat menjalankan cara itu maka diperlukan saklar SPDT (Single Pole Double Throw) dengan prinsip dasar instalasi seperti di bawah ini.

 

Membuat Speaker Selector Sound Sentral Sekolah Menggunakan Saklar Manual

 

Dan aplikasi rangkaian instalasinya seperti di bawah ini :

 

Membuat Speaker Selector Sound Sentral Sekolah Menggunakan Saklar Manual

 

  • Semua kabel COM dari speaker digabung menjadi satu dan dihubungkan ke titik COM pada amplifier.
  • Kabel HOT setiap speaker dihubungkan ke posisi pole dari saklar SPDT.
  • Posisi throw 1 (ON) dari saklar SPDT digabung jadi satu dan dihubungkan ke titik HOT pada amplifier.
  • Posisi throw 2 (OFF) dari saklar SPDT digabung jadi satu dan dihubungkan ke titik COM pada amplifier.

 

Dengan demikian, misalnya pada saat speaker 1 aktif (ON) maka kabel HOT speaker 1 terhubung ke HOT amplifier dan suara dapat tersambung, sedangkan kabel HOT pada speaker yang lain tetap terhubung ke COM amplifier sehingga suara di-muting dan tidak terpengaruh dengan induksi yang berasal dari kabel HOT speaker 1 (tidak bocor).

Selanjutnya bagaimana cara memberi indikator lampu LED pada setiap saluran?…

Prinsip instalasinya sama dengan rangkaian speaker selector menggunakan saklar SPST di atas, hanya indikator lampu LED membutuhkan tegangan DC 1,5V agar dapat menyala.

Buatlah power suply DC12V dan beri Resistor 1 K Ohm dipasang seri pada salah satu kaki LED pada setiap saluran.

 

Membuat Speaker Selector Sound Sentral Sekolah Menggunakan Saklar Manual

 

Semua kaki negatif LED (kalau lampu LED baru, kaki negatif adalah yang kawat kakinya pendek)  digabung menjadi satu dan dihubungkan ke titik negatif power suply, sedangkan kaki positif (kawat kakinya panjang) diberi saklar SPST (Single Pole Single Throw) atau saklar ON/OFF untuk menyambungkan atau memutuskan hubungan dengan tegangan positif power suply.

Sekarang bagaimana cara agar lampu LED dapat bekerja serentak dengan saklar speaker selector?… Jadi pada saat posisi saklar saluran speaker diaktifkan maka lampu LED indikator juga ikut menyala, begitu juga sebaliknya.

Caranya adalah dengan menggunakan saklar DPDT (Double Pole Double Throw). Satu pole digunakan untuk saklar saluran speaker dan satu pole digunakan untuk saklar lampu LED.

 

Membuat Speaker Selector Sound Sentral Sekolah Menggunakan Saklar Manual

 

Rangkaiannya speaker selector menjadi seperti di bawah ini :

 

Membuat Speaker Selector Sound Sentral Sekolah Menggunakan Saklar Manual

 

Dalam penggunaannya, dua pole dalam saklar DPDT akan bekerja secara sinkron. Pada gambar di atas, jalur saluran speaker adalah yang berwarna hitam sedangkan jalur lampu yang berwarna merah.

Karena beban daya langsung ditimpakan seluruhnya ke saklar DPDT, jika anda ingin mempraktekkan sebaiknya gunakan saklar yang bagus (heavy duty) agar tidak cepat rusak. Kira – kira yang modelnya seperti gambar di bawah ini, tapi yang kakinya 6. Untuk power suply lampu LED anda bisa membuat adaptor yang sederhana saja.

 

Membuat Speaker Selector Sound Sentral Sekolah Menggunakan Saklar Manual

 

Ayo yang suara sound sentral sekolahnya masih bocor… Sudah tahu permasalahannya kan?…

Selamat mencoba

Membuat Speaker Selector Menggunakan Saklar Manual